Muhammad, Rasulullah...Pengorbanannya tidak terkira dalam perjuangan baginda. Pelbagai halangan, tentangan, ugutan yang diterima ketika Rasulullah menegakkan agama Allah, agama Islam. Agama yang mengangkat martabat wanita, dari sehina-hinanya ketika zaman Jahiliyyah..
Tapi aku?
cukupkah pengorbananku dalam Islam?
Cukup tabahkah aku hendak mengorbankan darah, jiwa dan perasaan demi menegakkan Islam seperti Rasulullah..?
Ujianku kini, jauh lebih mudah jika dibandingkan zaman Rasulullah.. tapi.....
tak dapat aku meneruskan kata-kata di dalam hati. sebak.
Dalam tangisan, kuambil sebatang pen dan sehelai kertas... Kata-kata dari lubuk hati aku coretkan di atas sehelai kertas. Basah. setitis demi setitis air mata jatuh....
YA ALLAH..
Ampunkan hambaMU ini,
Kerana aku hamba yang leka,
Imanku rapuh,
Mudah tersungkur,
Dengan segala nikmat dunia,
Walau aku tahu,
Segalanya adalah sementara,
Cintaku padamu,
Kadang kuat, kadang lemah..
Tidak tetap ia beubah mengikut musim..
Ya Allah, yang membolak-balikkan hati manusia,
tetapkanlah hatiku pada agama-MU dan dgn taat kepada-MU
Wahai Rasulullah...
Maafkankan kami,
Andai kami tidak dapat meneruskan perjuangan dakwahmu,
Andai kami lemah, kami cepat mengalah,
Ya Khatimul Anbiya'..
kaulah sebauk-baik manusia
Semulia-mulia insan,
Menjadi Qudwah Hasanah kepada kami..
Maafkan aku ya Rasulullah,
Agama Islam tidak dapat ku tegakkan dengan sempurna di bumi ini,
Ya Rasulullah...
Walau di saat kewafatanmu, kau masih ingati kami,
Kau sebut Ummati...
Kau risaukan kami,
MAAFKAN KAMI, ya Rasulullah...
Maafkan aku, ya Habiballah....
Permergianmu - Inteam....
Kau masih tersenyum mengubat lara..
Selindung derita yang kau rasa,
Tangan dicelup di bejana air,
Kau sapu di muka mengurangkan pedih,
Beralun zikir menutur kasih
Dan tibalah, waktu ajal bertamu
Penuh ketenangan jiwamu berlalu
Linangan air mata syahdu
Bersemarak cintamu selamanya
Ya Khatimul Anbiya'..
kaulah sebauk-baik manusia
Semulia-mulia insan,
Menjadi Qudwah Hasanah kepada kami..
Maafkan aku ya Rasulullah,
Agama Islam tidak dapat ku tegakkan dengan sempurna di bumi ini,
Ya Rasulullah...
Walau di saat kewafatanmu, kau masih ingati kami,
Kau sebut Ummati...
Kau risaukan kami,
MAAFKAN KAMI, ya Rasulullah...
Maafkan aku, ya Habiballah....
Permergianmu - Inteam....
Kau masih tersenyum mengubat lara..
Selindung derita yang kau rasa,
Senyuman yang mententeramkan
Setiap insan yang kebimbangan...
Hakikatnya, tak tertanggung lagi derita
Di pangkuan isterimu Humaira
Menunggu saat ketikanya
Diangkat rohmu bertemu Yang Esa
Tangan dicelup di bejana air,
Kau sapu di muka mengurangkan pedih,
Beralun zikir menutur kasih
Pada umat dan akhirat...
Dan tibalah, waktu ajal bertamu
Penuh ketenangan jiwamu berlalu
Linangan air mata syahdu
Iringi pemergianmu
Oh sukarnya untuk umat menerima
Bahkan payah untuk Umar mempercaya
Tetapi iman merelakan jua
Bahawa Manusia, kan mati akhirnya
Tak terlafaz kata mengungkap hiba
Gerhanalah seluruh semesta
Walaupun kau telah tiadaBersemarak cintamu selamanya
Ya Rasululallah,
Kau tinggalkan kami warisan yang abadi
Dan bersaksilah sesungguhnya,
Kami merinduimu...
In shaa Allah...
Akan aku teruskan Amar Maaruf Nahi Munkar. Semoga Islam dalam diri ini dapat kutegakkan agar islam di bumi ini dapat ku perjuangkan.. Innallaha ma'a ssobiriin...
Suatu malam,
Ketika aku dihimpit kesedihan,
Perasaanku diselimuti rasa bersalah kepada Rasulullah,
Kerana aku merasakan diri ini gagal..
Gagal dalam mendidik jiwa2 di bawah pimpinanku
Agar mereka menghayati Islam..
Datang seorang adik,
menuturkan kata yang menginsafkan...
'Kak, kita cuma berusaha.. hidayah itu milik Allah. siapalah kita nak memegang jiwa2 mereka, agar mereka menghayati Islam.,. '
Aku tersentap! Baru ku sedar, segala yang tidak mampu aku lakukan, kembalilah kepada Allah... Allah yang Maha Esa....
Perjuangan mesti diteruskan! ISLAM adalah agama di sisi Allah perlu diperjuangkan.
JIHAD!!!
Birrruh, Biddam Nu'ahiduka Ya ALLAH!!
Nu'ahiduka Ya Allaaah........
Nu'ahiduka Ya Allaaah........
Nu'ahiduka Ya Allaaah........
Allahumma Solli 'Alaa Muhammad.....
Wahai para Naqibah.. ingatlah janji ini..
~keArahKesempurnaanIman~
Kita sebenarnya tidak pernah gagal selagi kita masih hidup. Kita masih ada ruang untuk mengubah
ReplyDeletejangan pernah berputus asa dalam berdakwah... in sha Allah :)
ReplyDeletejangan pernah lupakannya ..
ReplyDeletesinggah dan follow nice belog dear :) please follow mine back .. http://lovelyguccigucca.blogspot.com
in sha Allah. semoga iman kita semakin meningkat :)
ReplyDeletejalan dakwah itu kata Nabi,
ReplyDeletedipenuhi duri yang berceracak
ia lain..
terus kuat
Amin...Allah, kuatkanlah hati ini..
ReplyDelete
ReplyDeleteAku akn sentiasa ingat jnji tu.. InsyaAllah aku sdg cuba berislah dlm kump yg kecil dlu; ahli dorm & adk2 usrah.. Moga dipermudahkn sgl urusan kita ke arh kebaikan.. Allahumma amin..
Kullukum ra'in... :)
ReplyDelete'' Had We sent down this Quran on a mountain, you would surely have seen it humbling itself and rending asunder by the fear of Allah. Such are the parables which We put forward to mankind that they may reflect '' (59:21)
ReplyDeletefor reminding us that da'wah is not easy..^^
Insya Allah ukhti :)))))
ReplyDeletebertandang ke sini ..assalamualaikum hai..welcome to my blo..ciksalihahrambely.blogspot.com
ReplyDelete:')
ReplyDelete